Kamis, 29 Juli 2010

Mahasiswa Papua Tuntut Dana Pendidikan


Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM-PAPUA) merusak Kantor Penghubung Papua di Jalan Suryo Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

'Kita hanya menuntut realisasi pencairan dana pendidikan akhir sebesar 30 persen karena DPRD Tolikara sudah janji untuk menganggarkan,' kata Koordinator BEM Papua se-Jawa Bali Jamwenda di Jakarta, Kamis (29/7/2010).

Yan wenda mengatakan, pengrusakan Kantor Penghubung Papua itu sebagai bentuk kekesalan mahasiswa terhadap Pemerintah Kabupaten Tolikara yang tidak kunjung mencairkan dana pendidikan akhir.

Yan wenda menegaskan, anggota DPRD Tolikara sudah menjanjikan pencairan dana pendidikan akhir tahun 2009/2010 sebesar Rp 10,6 miliar berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.

Para mahasiswa itu menginap di Kantor Penghubung Papua sejak Senin (26/7), guna menunggu jawaban kepastian pencairan dana itu. Namun kepastian itu tidak kunjung datang.

Akibatnya, puluhan mahasiswa Papua merusak Kantor Penghubung itu dengan memecahkan kaca, membakar pot bunga, serta merusak bagian atap bangunan.

Yan wenda menuturkan, pihaknya mengancam akan membakar bangunan Kantor Penghubung Papua, jika Pemerintah Provinsi Papua maupun Pemerintah Kabupaten Tolikara tidak merealisasikan aspirasi mahasiswa itu.

Akibat insiden pengrusakan itu, sejumlah petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Kebayoran Baru melakukan penjagaan untuk mengamankan tempat kejadian, namun tidak ada korban maupun mahasiswa yang diamankan polisi. (Fat/At)

Sumber......MEDIAH INDONESIA

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Anda Pada kolom Berikut